Kelebihan utama Recovery Card :
1. Sama sekali tidak membebani kinerja Windows dan performa komputer karena kerjanya
sebelum sistem operasi Windows (level hardware).
2. Mengembalikan kehilangan data 100% tanpa waktu tunda.
3. Tidak bisa di-hack atau di-crack karena alat ini kerja dulu sebelum sistem operasi di loading.
4. Password aman karena mengenali semua karakter yang ada di keyboard.
5. Dapat memproteksi BIOS
6. Restorasi data atau sistem adapat dilakukan secara otomatis atau manual berdasarkan waktu
sampai 255 hari.
7. Mendukung sistem maintenance lewat jaringan (LAN).
8. Windows bebas blue screen dan kehilangan data.
9. Komputer sudah tidak perlu di maintenance.
10. Mendukung semua jenis, merk da n kapasitas harddisk.
11. USB Recovery Card bisa digunakan di komputer desktop maupun laptop.
Cara kerja Recovery Card
Pada saat komputer sudah terinst all Recovery Card space (kapasit as file) yang diperlukan untuk installasi driver Cuma sebesar 0,05 % dari kapasitas total harddsik yang ada di komputer, angka tersebut jelas sangat kecil space yang diperlukan dibandingkan dengan program sistem recovery Windows sebesar 200 MB atau lebih kecil antara 10 – 20 % dibandingkan dengan sistem
recovery proteksi program lainnya.
Ketika pengguna komputer melakukan perubahan pada suatu file kemudian menyimpan semua perubahan file itu pada harddsik maka semuanya tampak biasa dan normal saja, selanjutnya apabila file tersebut dibuka lagi maka perubahan tersebut tetap ada dan normal saja. Dimana Recovery Card akan selalu mengingat segala perubahan file tersebut. Jika fil e X1 dimodifikasi dibawah mode proteksi, maka recovery card akan menjaga
file X1 dari perubahan kemudian akan menyimpan semua peruba han yang terjadi pada file X1. Pada saat file X2 dijalankan maka segala sesuatunya kan berjalan normal tetapi pada saat file X1 dijalankan lagi maka Recovery Card mengambil copy dari file X1 yang t elah dimodifikasi
sehingga file asli dari file X1 seperti tersembunyi dan tak tersentuh sama sekali.
Kesimpulannya Recovery Card hanya membuat copy-an dari bagian tambahan file asli yang telah dimodifikasi. Sebagai contoh apabila file X1 telah dimodifikasi dengan tambahan data sebesar 5 % dari kapasitas file aslinya maka Recovery Card hanya membuat copy data 5 % tambahan hasil modifikasi dari file tersebut sehingga sebesar file 5 % itulah yang akan di swap atau ditulis ke space harddisk yang kosong
Hal-hal ya ng perlu dila kukan sebelum installasi Recovery Card :
• Cek setting parameter harddisk di BIOS tidak salah, karena Recovery Card hanya mendukung proteksi satu fisik harddisk saja.
•Pastikan setting untuk cek virus dari BIOS di non-a ktifkan
•Jika BIOS mempunya i fa silitas “LAN SETUP FIRST” atau menu sejenisnya, settinglah ke pilihan ENABLE.
•Pastikan komputer yang akan diinstall dengan Recovery Card sudah 100% bebas virus
terlebih dulu.
•Sebaiknya komputer dilakukan proses maintenance dulu, misalnya dilakukan proses Disk Cleanup, ScandiskdanDefragment agar performa Windows dan kinerja komputer dalam kondisi maksimal sebelum diinstall Recovery Card. Karena kondisi yang paling akhir itulah yang akan diambil serta diprot eksi oleh Recovery Card selamanya.
•Sebaiknya di non-aktifkan program untuk memonitor akt ifitas virus secara real-time serta program untuk sistem recovery lainnya seperti Norton Ghost,Deep Freeze, dan lain-lain.
•Disarankan untuk menyimpan hasil Virtual Memory (swap file) pada partisi harddisk yang tidak terproteksi
•Disarankan juga untuk menyimpan temporary Internet Files dari Internet Explorer kepartisi yang tidak terproteksi.
Jumat, 09 April 2010
Posted in |
Ilmu Komputer
|
0 Comments »
One Responses to "Recovery OS Dengan Hardware"